Faedah Doa Akasah
Syaidina Abu Bakar telah berkata : Pada suatu hari aku duduk di hadapan Rasulullah SAW di dalam mesjid Madinah Al Munawarah,kemudian datanglah Malaikat Jibril dengan membawa Doa Akasahyang diberikan kepada Rasulullah SAW seraya berkata : "Wahai Rasulullah, yang aku bawa ini adalah doa Akasah : sejak zaman Nabi Adam AS dan nabi-nabi lain belum pernah kuturunkan doa ini kecuali kamu ya Rasulullah.
Adapun khasiatnya ialah :
1. Barang siapa yang membaca doa ini sehari sekali atau seumur hidup sekal: jika
tidak dapat membaca,maka tulisannya saja diletakkan di dalam rumah, Allah akan
memberikan ampunan atas segala dosa-dosanya.
2. Dan barang siapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi, maka
mandilah keramas pada malam Jumat dengan memakai wewangian kemudian melakukan
shalat dua rakaat kemudian setelah selesai shalat membaca doa ini lima kali
dengan penuh ihklas, maka Insya Allah memperoleh anugrah berjumpa dengan
Rasulullah dalam mimpi
3. Jika ada orang yang sakit gila karena godaan syetan atau sakit panas dan di
bacakan doa alasah ini Insya Allah lekas sembuh.
4. Barang siapa yang tidak ingin kekuranganrizkibacalah doa ini, Insya Allah tidak
kekurangan rizqi.
5. Dan barang siapa mempunyai tanggungan hutang dan ingin lekas dapat membayarnya
dengan membaca doa ini, Insya Allah lekas dapat membayarnya.
6. Barang siapa yang ingin menghafalkan Alquran, maka tulisan doa ini dengan
ambar dan minyak kasturiserta minyak za'faran ditukis dalam mangkok putih yang
diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, Insya Allah akan
lekas dapat menghafalkannya
7. Jika ada orang yang meninggal dunia, tulislah doa ini pada kain kafannya, jika
mayit ini didatangi ole dua malaikat Munkar dan Nakir untuk mengajukannya
beberapa pertanyaannya, Insya Allah mayit ini akan dapat menjawabnya
Allah berfirman : Sesungguhnya Aku malu menyiksa engkau karena ada doa ini dan
menyebabkan ia lepasdari siksa kubur karena berkah doa ini.
8. Jika ada anak,istri, pembantu atau yang lainnya pergi dari rumah tanpa pamit
maka lakukanlah shalat dua rakaat dengan hati yang ikhlas tiga karena Allah
sesudah membaca Al Fatihah membaca surat Al Ikhlas tiga kali, sesudah salam
membaca doa ini, Insya Allah orang yang minngat tersebut akan lekas kembali.
9. Sayyidina Usman bin Affan berkata : Sesungguhnya aku dapat menghafalkan Al quran
berkah doa ini.
10.Sayyidina Ali Bin Abi Thalib telah berkata : Aku menjadi kuat karena berkah
doa ini.
11.Barang siapa membaca doa ini setiap hari tiga kali,nanti pada hari kiamat
wajahnya akan seprti bulan purnama tanggal 14 dan masuk surga tanpa kira-kira
karena berkah doa ini.
12.Dan barang siapa yang membaca doa ini, mala Allah SWT akan selalu melindunginya
dari bahaya kebakaran.
13.Hasan Basri (semoga selalu mendapatkan rahmat Allah SWT berkata : Sesungguhnya
aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya seseorang tidak akan
memperoleh pahala seprti pahalanya orang yang membaca doa ini.
14.Syech sya'ba (semoga senantiasa mendaptkan rahmat Allah SWT berkata : Aku
mendengar dari sabda Rasulullah SAW. Barang siapa yang berdoa dengan doa ini,
jika ia meninggal dunia, maka akan senatiasa mendapat anugrah dari Allah SWT
tujuh puluh ribu Malaikat yang mengantar jenazahnya ke qubur yang setiap satu
Malaikat alam nur/cahay. Malaikat berkata : jangan takut engkau, sesunguhnya
Allah SWT telah memberikan anugrah kepada engkau nanti hari kiamat dan
membukakan pintu sorga untukmu. Allah SWT pun berfirman : Wahai Fulan
sesungguhnya aku malu menyiksa engkau karena telah mengamalkan membaca doa ini.
15.Malaikat Jibril berkata : Sesungguhnya aku melihat doa Akasah ini tergantung
di bawah Arsy sembilan puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan bumi.
16.Barang siapa yang membaca doa ini setiaphari, sebulan sekali, setahun sekali
atau seumur hidup sekali, maka Allah SWT merintahkan tujuh puluh ribu malaikat
dari langit membawa kebajikan, serta diberikan mudah rizqinya dan memperoleh
rahmat.
17.Doa ini apabila diamalkan tiap hari dan malam hari dengan hati ikhlas, maka
ia tidak akan sakit kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.
18.Jika akan bepergian atau pergi berlayar, maka bacalah doa ini sewaktu akan pergi
dan berlayar, Insya Allah akan selama dari marabahaya.
19.Sayyidina Abu Bakar ASh Shidiq ra telah berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda
padaku Janganlah kautinggalkan membaca Akasah ini karena sebab membaca do ini
kamu akan dapat kesentosaan dan anugrah dari Allah SWT dapat menghafalkan
Alquran dan kitab.
20.Sayyidina Umar Bin Khatab berkata : Rasulullah SAW telah bersabda Wahai Umar
bacalah doa ini,karena membaca doa ini akan memperoleh pahala yang sangat besar,
tujuh puluh ribu Malaikat berbuat kebajikan karena membaca doa ini, satu Malaikat
mempunyai mulut,tujuh puluh dan mempunyai kepala tujuh puluh. Tiap satu memuji
kepada Allah SWT dan semua itu diberikan kepada orang yang mau membaca doa ini,
Allah memberi rahmat kepadanya.
TERJEMAH DO'A AKASAH
Syaidina Abu Bakar telah berkata : Pada suatu hari aku duduk di hadapan Rasulullah SAW di dalam mesjid Madinah Al Munawarah,kemudian datanglah Malaikat Jibril dengan membawa Doa Akasahyang diberikan kepada Rasulullah SAW seraya berkata : "Wahai Rasulullah, yang aku bawa ini adalah doa Akasah : sejak zaman Nabi Adam AS dan nabi-nabi lain belum pernah kuturunkan doa ini kecuali kamu ya Rasulullah.
Adapun khasiatnya ialah :
1. Barang siapa yang membaca doa ini sehari sekali atau seumur hidup sekal: jika
tidak dapat membaca,maka tulisannya saja diletakkan di dalam rumah, Allah akan
memberikan ampunan atas segala dosa-dosanya.
2. Dan barang siapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi, maka
mandilah keramas pada malam Jumat dengan memakai wewangian kemudian melakukan
shalat dua rakaat kemudian setelah selesai shalat membaca doa ini lima kali
dengan penuh ihklas, maka Insya Allah memperoleh anugrah berjumpa dengan
Rasulullah dalam mimpi
3. Jika ada orang yang sakit gila karena godaan syetan atau sakit panas dan di
bacakan doa alasah ini Insya Allah lekas sembuh.
4. Barang siapa yang tidak ingin kekuranganrizkibacalah doa ini, Insya Allah tidak
kekurangan rizqi.
5. Dan barang siapa mempunyai tanggungan hutang dan ingin lekas dapat membayarnya
dengan membaca doa ini, Insya Allah lekas dapat membayarnya.
6. Barang siapa yang ingin menghafalkan Alquran, maka tulisan doa ini dengan
ambar dan minyak kasturiserta minyak za'faran ditukis dalam mangkok putih yang
diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, Insya Allah akan
lekas dapat menghafalkannya
7. Jika ada orang yang meninggal dunia, tulislah doa ini pada kain kafannya, jika
mayit ini didatangi ole dua malaikat Munkar dan Nakir untuk mengajukannya
beberapa pertanyaannya, Insya Allah mayit ini akan dapat menjawabnya
Allah berfirman : Sesungguhnya Aku malu menyiksa engkau karena ada doa ini dan
menyebabkan ia lepasdari siksa kubur karena berkah doa ini.
8. Jika ada anak,istri, pembantu atau yang lainnya pergi dari rumah tanpa pamit
maka lakukanlah shalat dua rakaat dengan hati yang ikhlas tiga karena Allah
sesudah membaca Al Fatihah membaca surat Al Ikhlas tiga kali, sesudah salam
membaca doa ini, Insya Allah orang yang minngat tersebut akan lekas kembali.
9. Sayyidina Usman bin Affan berkata : Sesungguhnya aku dapat menghafalkan Al quran
berkah doa ini.
10.Sayyidina Ali Bin Abi Thalib telah berkata : Aku menjadi kuat karena berkah
doa ini.
11.Barang siapa membaca doa ini setiap hari tiga kali,nanti pada hari kiamat
wajahnya akan seprti bulan purnama tanggal 14 dan masuk surga tanpa kira-kira
karena berkah doa ini.
12.Dan barang siapa yang membaca doa ini, mala Allah SWT akan selalu melindunginya
dari bahaya kebakaran.
13.Hasan Basri (semoga selalu mendapatkan rahmat Allah SWT berkata : Sesungguhnya
aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya seseorang tidak akan
memperoleh pahala seprti pahalanya orang yang membaca doa ini.
14.Syech sya'ba (semoga senantiasa mendaptkan rahmat Allah SWT berkata : Aku
mendengar dari sabda Rasulullah SAW. Barang siapa yang berdoa dengan doa ini,
jika ia meninggal dunia, maka akan senatiasa mendapat anugrah dari Allah SWT
tujuh puluh ribu Malaikat yang mengantar jenazahnya ke qubur yang setiap satu
Malaikat alam nur/cahay. Malaikat berkata : jangan takut engkau, sesunguhnya
Allah SWT telah memberikan anugrah kepada engkau nanti hari kiamat dan
membukakan pintu sorga untukmu. Allah SWT pun berfirman : Wahai Fulan
sesungguhnya aku malu menyiksa engkau karena telah mengamalkan membaca doa ini.
15.Malaikat Jibril berkata : Sesungguhnya aku melihat doa Akasah ini tergantung
di bawah Arsy sembilan puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan bumi.
16.Barang siapa yang membaca doa ini setiaphari, sebulan sekali, setahun sekali
atau seumur hidup sekali, maka Allah SWT merintahkan tujuh puluh ribu malaikat
dari langit membawa kebajikan, serta diberikan mudah rizqinya dan memperoleh
rahmat.
17.Doa ini apabila diamalkan tiap hari dan malam hari dengan hati ikhlas, maka
ia tidak akan sakit kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.
18.Jika akan bepergian atau pergi berlayar, maka bacalah doa ini sewaktu akan pergi
dan berlayar, Insya Allah akan selama dari marabahaya.
19.Sayyidina Abu Bakar ASh Shidiq ra telah berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda
padaku Janganlah kautinggalkan membaca Akasah ini karena sebab membaca do ini
kamu akan dapat kesentosaan dan anugrah dari Allah SWT dapat menghafalkan
Alquran dan kitab.
20.Sayyidina Umar Bin Khatab berkata : Rasulullah SAW telah bersabda Wahai Umar
bacalah doa ini,karena membaca doa ini akan memperoleh pahala yang sangat besar,
tujuh puluh ribu Malaikat berbuat kebajikan karena membaca doa ini, satu Malaikat
mempunyai mulut,tujuh puluh dan mempunyai kepala tujuh puluh. Tiap satu memuji
kepada Allah SWT dan semua itu diberikan kepada orang yang mau membaca doa ini,
Allah memberi rahmat kepadanya.
TERJEMAH DO'A AKASAH
Do'a Akasyah (Akasah)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
Bismillaahir Rohmaanir Rohiim
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ
Alloohumma sholli ‘alaasayyidinaa muhammadiw wa ‘alaa
aalihii washohbihii
Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi
Muhammad,
Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.
بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ
نُوْرٌعَلَى نُوْرٍ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ خَلَقَ النُّوْرَ وَأَنْزَلَ
التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الِطُّوْرِفِى كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ
Bismillaahin nuuri nuurun ‘alaa nuur. Alhamdulillaahil ladzii
kholaqon nuuro wa angzalat tauroota ‘alaa jabalith thuuri fii kitaabi
masthuur.
Dengan Asma' Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji
bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam
kitab yang tertulis.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذَيْ
بِالْغِنَآءِ مَذْكُوْرٌ وَبِالْعِزَّةِ وَالْجَلاَلِ مَشْهُوْرٌ وَعَلَى
السَّرَّآءِ وَلضَّرَّآءِ مَشْكُورٌ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ
السَّموَاتِ وَاْلاَرْضِ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَثُمَّ الَّذِيْنَ
كَفَرُوْابِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ
Alhamdulillaahil ladzii bil ghinaa i madzkuur wabil ‘izzati
waljalaali masyhuur. Wa ‘alas sarroo i wadl dlorroo i masykuur walhamdu
lillaahilladzii kholaqos samaawaati wal ardlo waja’alazh zhulumaati wannuur
tsummalladziina kafaruu birobbihim ya’diluun.
Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan
keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji
bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang,
kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling.
گهيعۤص
حمَ عۤسۤق اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ اَللهُ الَّطِيْفُ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَآءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
Kaaf. Yaa. Aiin. Shood. Haa. Miim. Aiin. Siin. Qoof. Iyyaaka
na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Yaa hayyu yaa qoyyuum. Alloohu lathiifum
bi’ibaadihii yarzuqu Mayyasyaa u wahuwal qowiyyul ‘aziiz.
Kaf Ha Ya 'Ain Shaad, Ha Mim 'Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah
kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah
Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada siapa saja yang
dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia.
يَاكَافِيْ كُلِّ
شَىْءٍاِكْفِنِيْ وَاصْرِفْ عَنِّىْ كُلىَّ شَىْءٍ بِيَدِكَ الْخَيْرُ اِ نَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .
Yaa kaafii kulli syaiin ikfinii washrif ‘annii kulla syaiim
biyadikal khoiru innaka ‘alaa syaiing qodiir.
Hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan
palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya
Engkau berkuasa atas segala-galanya.
اَللَّهُمَّ يَاكَثِيْرَ
النَّوَالِ وَيَادَائِمُ الْوَصَالِ وَيَاحَسَنَ الْفِعَالِ وَيَارَازِقَ
الْعِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَيَابَدِيْعًا بِلاَمِثاَلٍ وَيَابَاقٍ
بِلاَزَوَالٍ نَجِّنَامِنَ الْكُفْرِوَالضَّلاَلِ بِحَقِّ لاَاِلهَ اِلاَّالله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى لله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Alloohumma yaa katsiron nawwaali wayaa daa imul
washooli wayaa hasanal fi’aali wayaa rooziqol ‘ibaadi ‘alaa kulli haaliw wayaa
badii’am bilaa mitsaaliw wayaa baaqim bilaa zawaalin najjinaa minal kufri
wadldlolaali bihaqqi laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi
shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu,
Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai
Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng,
yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنَ دَخَلَ
الشَّكُّ فِي اِيْمَانِىْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى
الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ.
Alloohumma ingdakholasy syakku fii iimaanii bika walam a’lam bihii
au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu waaquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur
rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam
keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
الْكُفْرُفِيْ اِسْلاَمِيْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ ُتبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى
الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholal kufru fii islaamii bika walam a’lam bihii
au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur
rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau
sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
الشَّكُّ فِى تَوْحِيْدِىَ اِيَّاكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ الاَّ الله مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma ingdakholasy syakku fii tauhiidii iyyaaka walam a’lam
bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam
Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam
ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
الْغَيْبُ وَالْكِبْرُ وَالرِّيَاءُ واَلسُّمْعَةُ وَالنُّقْصَانُ فِىْ عَمَلِيْ
لَكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholal ‘ujbu wal kibru warriyaa u wassum’atu
wannuqshoonu fii ‘amalii laka walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa
aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu
‘alaihi wasallam
Ya Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya' dan sum'ah /
menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke
dalam hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ جَرَى
الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ وَالْنَّمِيْمَةُ وَالْبُهْتَانُ عَلَى لِسَانَيْ وَلَمْ
اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاقُوْلُ لاَ اِلهَ
اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholal kadzibu wal ghiibatu wan
namiimatu wal buhtaanu ‘alaa lisaanii walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa
aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu
‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan
pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka
aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اللّهَمُ َّاِنْ دَخَلَ
الْخَطْرَةُ وَالْوسْوَسَةُفِيْ صَدْرِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholal khothrotu wal was wasatu fii shodrii walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang
aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan
mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
التَّشْبِيْهُ َوالتَّقْصِيْرُ فِيْ مَعْرِفَتِىْ اِيَّاكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholat tasybiihu wattaqshiiru fii
ma’riifatii iyyaaka walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu
laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam
ma'rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
النِّفَاقُ فِيْ قَلْبِيْ مِنَ الذُّنُوْبِ الْكَبَآئِرِ وَالصَّغَآئِرِ كُلِّهَا
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingdakholan nifaaqu fii qolbii minadz dzunuubil kabaa
iri wash shoghoo iri kullihaa walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu
wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi
wasallam.
Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk
ke dalam hatiku dan aku tidak mengetahui ataupun mengetahui, maka aku bertaubat
dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah
SAW.
اَللَّهُمَّ اِنْ دَخَلَ
الرِّيآءُ فِيْ اَعْمَالِىْ وَاَقُوَلِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma ingdakholar riyaa u fii a’maalii wa aqwaalii walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, seandainya sifat riya' masuk ke dalam amal perbuatanku
dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ
مِنْ سُوْءٍ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ
وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله
ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma maa ‘amiltu ming suui walam 'alam bihi au’alimtu tubtu
anhu wa aslamtu wa aquulu l aa ilaaha illalloohu muhammadurrosuululloohi
shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku
tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَااََرَدْتَ
لِيْ مِنْ خَيْرٍ فَلَمْ اَشْكُرْهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa arodtalii min khoiring falam asykurhu walam a’lam
bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku
tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَاقَدَّرْتَ
عَلَيَّ مِنْ اَمْرٍفَلَمْ اَرْضَهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa qoddarta ‘alayya min amring falam ardlohu walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku
tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu,
maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَااَنْعَمْتَ
عَلَيَّ مِنْ نِعْمَةٍ فَعَصَيْتُكَ فِيْهِ وَلَمْ ْاَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa an’amta ‘alayya minni’mating fa’ashoituka fiihi
walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha
illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan
kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ اَوْلَيْتَنِيْ
مِنْ نَعْمَآئِكَ فَغَفَلْتُ عَنْ شُكْرِكَ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma maa aulaitanii min na’maaika faghofaltu
‘ang syukrika walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu aaquulu laa
ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan
kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau
mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَآاَوْلَيْتَنِيْ مِنْ الآئكَ فَلَمْ اُءَدِّحَقَّهُ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma maa aulaitanii min aalaaika falam iaddi haqqohu walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku
tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu,
maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهْمَّ مَا مَنَنْتَ
عَلَيَّ مِنَ الْحُسْنَى فَلَمْ اَحْمَدْكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa manangta ‘alayya minal husnaa falam ahmadzka walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهْمَّ مَااَحْبَبْتَ
لِيْ بِهِ عَلَيَّ مِنَ النَّظَرفِيْكَ فَغَمَضْتُ عَنْهُ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma maa ahbabta lii bihii ‘alayya minan nazhori fiika
faghomadltu ‘anhu walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu
laa ilaaha illalloohu muhammadurrosuululloohi shollalloohu ‘alaihi
wasallam.
Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan
terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَاصَنَعْتُ فِى
عُمْرِىْ بِمَالَمْ تَرْضَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى
الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa shona’tu fii ‘umrii bimaa lam tardlo walam a’lam
bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku,
lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَا قَصَرْتُ
مِنْ عَمَلِيْ فِيْ رَجَآئِكَ وَلَم اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى
الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma maa qoshortu min ‘amalii fii rojaaika walam a’lam bihii
au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa laaha illalloohu muhammadur
rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di
dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka
aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : Laa ilaa ha illallah
Muhammadur Rasuulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
اَللَّهُمَّ اِنِ اعْتَمَدْتُ
عَلَى اَحَدٍ سِوَاكَ فِى الشَّدَآئِدِ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma ini’tamadtu ‘alaa hading siwaaka fisy syadaaidi walam
a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu
muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam
menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka
aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : Laa ilaa ha illallah
Muhammadur Rasuulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
اَللَّهُمَّ اِنِ
السْتَعَنْتُ غَيْوَكَ فِى النَّوَآئِبِ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Alloohumma ini sta’angtu ghoiroka finnawaaibi walam a’lam bihii
au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur
rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam
kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ مَااَصْلَحَ
فِيْ شَأْنِيْ بِفَضْلِكَ وَرَأَيْتُهُ مِنْ غَيْرِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma maa ashlaha fiisyanii bifadllika waroaituhu min
ghoirika walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa aquulu laa ilaaha
illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan
anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti,
maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW
َاللَّهُمَّ اِنِ زَلَّتْ
قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ بِالسُّؤاَلِ مِنْ غَيْرِكَ يُثَبِّتْنِيْ وَلَمْ
اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ
اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Alloohumma ingzallat qodomii ‘anish shiroothi bissuali min
ghoirika yutsabbitnii walam a’lam bihii au’alimtu tubtu anhu wa aslamtu wa
aquulu laa ilaaha illalloohu muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi
wasallam.
Ya Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau,
sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ يَاحَيُّ
يَاقَيُّوْمُ يَامَنَّانُ ياَدَيَّانُ يَاسُلْطَانُ يَالآاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ
سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ فَاسْتَجَبْنَالَهُ وَنَجَّيْنهُ
مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِى الْمُؤْ مِنِيْنَ وَزَكَرِيَّآ اِذْنَادَى َربَّهُ
رَبِّ لاَتَذَرْنِيْ فَرْداً وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ
Alloohumma yaa hayyu yaa qoyyuumu yaa hannaanu yaa mannaanu yaa
dayyaanu yaa shulthoonu yaa laa ilaaha illaa angta subhaanaka innii kungtu
minazh zhoolimiin. Fastajabnaa lahuu wanaj jainaahu minal ghommi wakadzaalika
nungjil muminiin wazakariyya idznaa daarobbahuu robbi laa tadzarnii fardaw wa
angta khoirul waaritsiin.
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak
anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain
kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) : "Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah
Kami menyelamatkan orang-orang beriman" Zakariya ketika menyeru
tuhannya, ya Tuhanku: "Janganlah Engkau
tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik".
اَللَّهُمَّ بِحَقِّ لاَاِ
ٰلهَ اِلاَّ اللهُ وَبِعِزَّتِهٍِ
Alloohumma bihaqqi laa ilaaha illalloohu wabi’izzatihii
Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya.
وَبِحَقِّ الْكُرْسِيِّ
وَسَعَتِهٍِ
Wabihaqqil kursiyyi wasa’atihii
Dan dengan hak kursi dan keluasannya.
وَبِحَقِّ الْعَرْشِ
وَعَظَمَتِهٍَِ
Wabihaqqil ‘arsyi wa’azhomatihii
Dan dengan hak 'Arsy dan keagungannya.
وَبِحَقِّ الْقَلَمِ
وَجَرَيَانِهٍِ
Wabihaqqil qolami wajaroyaanihii
Dan dengan hak kalam dan berjalannya.
وَبِحَقِّ اللَّوْحِ
وَحَفَظَتِهٍِ
Wabihaqqil lauhi wahafazhotihii
Dan dengan hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya.
وَبِحَقِّ الْمِيْزَانِ
وَخِفَّتِهٍِ
Wabihaqqil miizaani wakhiffatihii
Dan dengan hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya.
وَبِحَقِّ الْصِّرَاطِ
وَرِقَّتِهٍِ
Wabihaqqish shiroothi wariqqotihii
Dan dengan hak Shirat dan kelembutannya.
وَبِحَقِّ جِبْرَآئِيْلَ
وَاَمَانَتِهٍِ
Wabihaqqi jibrooiila Waamaanatihii
Dan dengan hak Jibril dan kejujurannya.
وَبِحَقِّ مِيْكَآئِيْلَ
وَشَفَقَتِهٍِ
Wabihaqqi miikaaiila wasyafaqotihii
Dan dengan hak Mikail dan belas kasihnya.
وَبِحَقِّ اِسْرَافِيْلَ
وَنَفْخَتِهٍِ
Wabihaqqi isroofiila wanafkhotihii
Dan dengan hak Israfil dan terompetnya.
وَبِحَقِّ عِزْرَائِيْلَ
وَقَبْضَتِهٍِ
Wabihaqqi izrooiila waqobdhotihii
Dan dengan hak Izrail dan terpilihnya.
وَبِحَقِّ رِضْوَانَ
وَجَنَّتِهٍِ
Wabihaqqi ridhwaana wajannatihii
Dan dengan hak Ridlwan dan surganya.
وَبِحَقِّ مَالِكٍِ
وَجَهَنَّمِهٍِ
Wabihaqqi maalikiw wajahannamihii
Dan dengan hak Malik dan nerakanya.
وَبِحَقِّ اٰدَمَ وَصَفْوَتِهٍِ
Wabihaqqi aadama washofwatihii
Dan dengan hak Adam dan terpilihnya.
وَبِحَقِّ شِيْثٍ
وَنُبُوَّتِهٍِ
Wabihaqqa syiisyiw wanubuwatihii
Dan dengan Syits dan kenabiannya.
وَبِحَقِّ نُوْحٍ
وَسَفِيْنَتِهٍِ
Wabihaqqi nuuhiw wasifiinatihii
Dan dengan Nuh dan perahunya.
وَبِحَقِّ اِبْرَاهِيْمَ
وَخُلَّتِهٍِ
Wabihaqqi ibroohiima wakhullatihii
Dan dengan hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah.
وَبِحَقِّ اِسْحٰقَ وَدِيَانَتِهٍِ
Wabihaqqi Ishaaqo wadiyaanatihii
Dan dengan hak Ishak dan keagamaannya.
وَبِحَقِّ اِسْمَاعِيْلَ
وَذَبِيْحَتِهٍِ
Wabihaqqi Ismaa'iila wadzubiihatihii
Dan dengan hak Isma'il dan disembelihnya.
وَبِحَقِّ يَعْقُوْبَ
وَحَسْرَتِهٍِ
Wabihaqqi ya'quuba wahasarotihii
Dan dengan hak Ya'kub dan kedukaannya.
وَبِحَقِّ يُوْسُفَ
وَغُرْبَتِهٍِ
Wabihaqqi yuusufa waghurbatihii
Dan dengan hak Yusuf dan terasingnya.
وَبِحَقِّ مُوْسىٰ وَاٰيَاتِهٍِ
Wabihaqqi muusaa wa aayaatihii
Dan dengan hak Musa dan ayat-ayatnya.
وَبِحَقِّ هَارُوْنَ
وَحُرْمَتِهٍِ
Wabihaqqi haaruuna wahurmatihii
Dan dengan hak Harun dan kehormatannya.
وَبِحَقِّ هُوْدٍ
وَهَيْبَتِهٍِ
Wabihaqqi huudiw wahaibatihii
Dan dengan hak Hud dan kewibawaannya.
وَبِحَقِّ صَالِحٍ
وَنَاقَتِهٍِ
Wabihaqqi shoolihiw wanaa qotihii
Dan dengan hak Shaleh dan untanya.
وَبِحَقِّ لُوْطٍ
وَجِيْرَتِهٍِ
Wabihaqqi luuthiw wajiirotih
Dan dengan hak Luth dan pemikirannya.
وَبِحَقِّ يُوْنُسَ
وَدَعْوَتِهٍِْ
Waibhaqqi yuunuusa sada'atihi
Dan dengan hak Yunus dan ajakannya.
وَبِحَقِّ دَانِيَالَ
وَكَرَامَتِهٍِ
Wabihaqqi daaniyaala wakaroomatihii
Dan dengan hak Danial dan kerahmatnya.
وَبِحَقِّ
زَكَرِيَّاوَطَهَارَتِهٍِ
Wabihaqqi zakariyya wathohaarotihii
Dan dengan hak Zakariya dan kesuciannya.
وَبِحَقِّ عِيْسىٰ وَرُوْحَانِيَّتِهٍِ
Wabihaqqi 'iisaa wa ruu haaniyyatiihii
Dan dengan hak Isa dan kejiwaannya.
وَبِحَقِّ
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍنِ الْمُصْطَفىٰ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَفَاعَتِهٍِ
Wabihaqqi sayyidinaa muhammadil musthofaa shollalloohu ‘alaihi
wasallama watsafaa’atihii.
Dan dengan hak pemimpin kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wassalam yang terpilih menjadi kekasihNya dan syafa'atnya.
اَللَّهُمَّ يَاحَيُّ
يَاقَيُّوْمُ يَالاَاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ
سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ فَاسْتَجَبْنَالَه‘وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذٰلِكَ نُنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ َلآاِ ٰٰلهَ اِلاَّهُوَعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Alloohumma yaa hayyu yaa qoyyuumu yaa laa ilaaha illaa angta
subhaanaka innii kungtu minazhoolimiin. Fastajabnaa lahuu wanaj jainaahu minal
ghommi wakadzaalika nungjil muminiin. Laa ilaaha illaa huwa ‘aalaihi tawakkaltu
wahuwa robbul ‘arsyil ‘azhiim.
Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau,
Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri,
(Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan,
demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang
lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus 'Arsy yang Agung.
حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ
الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلىٰ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbiyalloohu wani'mal wakiil, Ni'mal maulaa wani'man nashiir
Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan
Penolong.
وَلاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Walaa haulaa walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim
Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha
Tinggi dan Agung.
رَبَّنَااٰتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى اْلاٰخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ
Robbanaa aatinaa fiddun nyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanataw
waqinaa 'adzaa bannaar
Ya Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat,
serta peliharalah kami dari siksa api neraka.
وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ خَيْرِخَلْقِهٍِ وَنُوْرِعَرِْشِهٍِ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَشَفِيْعِنَامُحَمَّدٍوَعَلۤىٰ آلِهٍِ وَاَصْحَابِهٍِۤ اَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Washollalloohu 'alaa khoiri kholqihii wanuuri 'arsyihii sayyidinaa
wanabiyyina wasyafii'inaa muhammadiw wa'alaa aalihii washaabihii ajma'iin,
birohmatika yaa arhamarroohimiin
Shalawat Allah tetapkanlah kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya
'ArsyNya yaitu junjungan kami , Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, keluarga dan para sahabat beliau semua dengan
rahmatMu hai Dzat Yang paling belas kasihan.
اٰمِيْنَ اٰمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Aamiin ...
Aamiin..
Yaa robbal'aalamiin
Aamiin..
Yaa robbal'aalamiin
Amin Amin (Semoga Allah mengabulkan permohonan kami ini, hai Dzat
yang mengurus alam semesta)